Seputar Dunia IT dan Fakta Unik Lainnya

Monday 28 October 2013

Sejarah Derby Merseyside


     Liverpool adalah kota sepakbola tersukses di Inggris dengan 27 gelar liga yang dimiliki Liverpool dan Everton. Friksi dan tensi tinggi selalu terjadi setiap derby Merseyside yang sebenarnya dulu lebih mengusung aura persahabatan kedua tim.

     Anfield dan Goodison Park hanya dipisahkan oleh Stanley Park yang terbentang di antara kedua kuil sepakbola tersebut. Pertandingan derby biasanya selalu dibumbui aroma rivalitas, tapi pertandingan antara kedua klub ini dianggap sebagai derby yang paling bersahabat di Inggris. Tidak seperti derby lain, pada laga ini tidak ada regulasi agar suporter kedua tim duduk terpisahkan karena alasan keamanan. Bukanlah pemandangan yang aneh melihat para warna merah dan biru duduk berdampingan karena umumnya dalam satu keluarga di Liverpool, afiliasinya bisa berbeda-beda. Bahkan pada saat final Piala Liga tahun 1984, kedua suporter bercampur jadi satu di Wembley dan bersama-sama berteriak, Merseyside, Merseyside sembari mengejek rival tetangga mereka,Are You Watching Manchester?

     Atmosfer persahabatan mulai luntur pada medio 1980-an, terlebih usai tragedi Heysel di mana kerusuhan yang dipicu suporter Liverpool menewaskan 39 penonton yang kebanyakan suporter Juventus. Everton yang menjuarai Liga Inggris saat itu tidak bisa berlaga di Piala Champions karena UEFA menjatuhkan sanksi larangan bermain kepada klub-klub Inggris pasca insiden Heysel. Suporter Everton sangat keki karena mereka saat itu mempunyai skuad yang cukup untuk merajai Eropa. Saat derby Merseyside musim lalu, para suporter Liverpool membawa poster bertuliskan Steaua Bucuresti, klub Romania yang menjuarai Piala Champions tahun 1986, musim di mana seharusnya Everton bisa berlaga di kompetisi tersebut.

     Gabungan gelar juara yang dimiliki Liverpool dan Everton menjadi kota tersebut sebagai yang tersukses di Inggris dalam hal sepakbola. Liverpool memiliki 18 gelar juara liga plus 5 gelar juara Eropa, sedang Everton mencatatkan 9 kali menjuarai Liga Inggris. Tapi sejak kemunculan Premiership di awal tahun 90-an, Everton tidak lagi dipandang sebagai kekuatan utama di Inggris seperti dekade sebelumnya. Namun hal tersebut tidak menyurutkan gengsi antar kedua tim. Ada beberapa pemain yang berpindah klub dari keduanya, tapi salah satu nama yang paling besar adalah Peter Beardsley. Ia pindah ke Everton dari Liverpool pada tahun 1991 dan menyulut kembali tensi antara kedua tim. Nick Barmby juga menyebrang dari Goodison Park ke Anfield pada tahun 2000 dan dipandang sebagai Judas oleh suporter The Toffees.

     Beberapa pemain populer yang dimiliki kedua tim sebenarnya mendukung rival mereka saat masih bocah. Leon Osman dan Leighton Baines adalah penggemar Liverpool saat kanak-kanak, sedang pemain Liverpool yang menggemari Everton lebih besar lagi: Ian Rush, Steve McManaman, Michael Owen, Robbie Fowler, dan Jamie Carragher yang dulu menyulut tanda tanya. Carragher selalu bermain dengan lengan panjang dan banyak pihak yang menduga ia melakukan hal tersebut karena ia memiliki tato lambang Everton di lengannya. Hal ini menjadi pergunjingan publik selama bertahun-tahun sampai ketika Carragher suatu hari bermain dengan kaus lengan pendek dan tidak ada apa-apa di sana.

     Akhir pekan ini kedua rival akan bertemu dalam kondisi yang sama-sama tidak baik. Liverpool bertengger di posisi 18 dan Everton berada setingkat di atasnya. Jika salah dari Wolves atau West Ham menang pada pertandingan sehari sebelumnya, maka derby Merseyside pertama musim ini akan digelar dalam keadaan kedua klub berada di zona degradasi.

     Berlawanan dengan Everton yang bermusim-musim berkutat di papan tengah, Liverpool yang musim lalu gagal menempati 4 besar harus membiasakan diri berjuang di luar zona elite. Mereka tentu tidak terbiasa melihat klubnya terpatok di dasar klasemen, tidak seperti Everton yang selalu mengawali musimnya dengan buruk dan baru menginjak pedal gas di paruh kedua kompetisi.

     Meski derby kali ini bukan yang paling gemerlap di Premiership, nilai historis partai ini tidak bisa dikesampingkan. Apalagi kemenangan atas rival sekota akan menjadi memicu efek psikologis yang luar biasa.

     Para Pudlian yg juga orang Everton berharap mereka berdua bisa kembali merajai kompetisi Liga di Inggris dan bersaing secara sehat serta bisa mengalahkan Derby2 kota lain.....


No comments:

Post a Comment

BILA ANDA MEMASUKKAN LINK HIDUP, MAKA AKAN OTOMATIS TERDELETE..