MAKALAH PROSES PENUAAN

PENGERTIAN PENUAAN (AGING)

Penuaan (aging) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat memperbaiki kekurangan yang diderita.

TAHAPAN PENUAAN

• Fase 1 Subklinik
• Fase 2 Transisi
• Fase 3 Klinik

TAHAPAN PENUAAN

FASE 1 - SUBKLINIK

• Saat mencapai usia 25-35 tahun.
• Sebagian besar hormon di dalam tubuh mulai menurun, yaitu hormon testosteron, growth hormon, dan hormon estrogen (14%).
• Pembentukan radikal bebas, yang dapat merusak sel dan DNA, mulai mempengaruhi tubuh. 
• Kerusakan biasanya tak tampak dari luar, orang merasa dan tampak normal.

FASE 2 - TRANSISI

• Saat mencapai usia 35-45 tahun.
• Produksi hormon menurun sebanyak 25%.
• Lemahnya penglihatan, rambut mulai beruban, stamina dan energi tubuh pun berkurang.
• Berisiko terserang kanker (Bila pada masa ini dan  pada usia muda, melakukan gaya hidup yang tidak sehat).

FASE 3 - KLINIK

• Saat mencapai usia 45 tahun ke atas.
• Produksi hormon  berkurang hingga akhirnya berhenti sama sekali.
• Terjadi menopause dan andropause.
• Kulit pun menjadi kering karena mengalami dehidrasi/kulit menjadi keriput.
• Berbagai penyakit degeneratif  diabetes, osteoporosis, hipertensi dan penyakit jantung koroner mulai menyerang.

KRITERIA FENOMENA AGING

• Merupakan proses universal.
• Progresif/ tidak reversibel.
• Intrinsik, ditemukan pada semua mahluk hidup.
• Merugikan organisme itu sendiri.

RATE OF AGING BERBEDA ANTAR :

• Individu
• Genetik
• Lingkungan

TEORI PROSES PENUAAN

(1) CROSS LIKAGE THEORY

• Karena adanya ikatan timbal balik antar protein tubuh.
• Perkembangan DNA (deoxyribose-nucleic acid) berubah.

STRUKTUR DNA

(2) COLLAGEN THEORY

• Produksi kolagen menurun.
• Kolagen adalah struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit. 

STRUKTUR KOLAGEN

(3) FREE RADICAL THEORY

• Karena banyaknya gugus radikal bebas dari molekul protein.
• Radikal bebas adalah molekul yang kehilangan elektron, sehingga menjadi tidak stabil dan selalu berusaha mengambil elektron dari molekul atau sel lain.
• Dihasilkan dari hasil metabolisme tubuh dan faktor eksternal seperti asap rokok, hasil penyinaran ultra violet, zat kimiawi dalam makanan dan polutan lain. 
• Penyakit yang sering dihubungkan dengan radikal bebas adalah serangan jantung dan kanker.
• Untuk mencegah atau mengurangi penyakit kronis karena radikal bebas diperlukan antioksidan.

(4) WASTE PRODUCT THEORY

• Karena akumulasi sisa metabolisme.
• Timbul penyakit hepertensi, jantung koroner, rematik, osteoporosis.

(5) GENETIC MUTATION THEORY

• Perubahan informasi dan sifat di dalam genetik sebuah organisme karena adanya pengaruh dari luar, atau lingkungan.
• Bersifat menurun.
• Faktor penyebab: radiasi, zat kimia, virus

(6) AUTOIMUN THEORY

• Respon imunitas rendah.
• Penurunan faal limfosit T.
• Resistensi terhadap infeksi.

PERUBAHAN TINGKAT SEL

• Jumlah sel berubah.
• Ukuran berubah
• Banyak inti kembar
• Bentuk inti kabur
• Penambahan pigmen lipofusein
• Perubahan pada RNA & DNA
• Kemampuan “repair” menurun
• Berkurangnya oksidasi mitochondria
• Kemampuan “intake” nutrisi menurun.

STRUKTUR SEL YANG BERUBAH

(1) PERUBAHAN DI LUAR SEL

• Kolagen bertambah : Menghambat penyaluran nutrisi
• Degradasi zat elastin: elastisitas jaringan menurun.

(2) PERUBAHAN PADA KULIT

• Kulit mengkerut
• Kelenjar keringat mengalami involusi dan fibrosis
• Atrofi pada kelenjar palit: rambut putih karena timbul folikel baru yang mengandung sedikit melanin.

(3) PERUBAHAN PADA JANTUNG

• Sukar dinilai
• Banyak ditemui kelainan karena sklerosis pembuluh darah.
• Jaringan ikat antar sel bertambah
• Pigmen lipofusein bertambah
• Endokardium menebal
• Penebalan intina.

SISTEM RESPIRASI

• Daya tahan terhadap infeksi menurun
• Involusi alat-alat limfoid
• Reaksi autoimun spontan.

IMPLIKASI KLINIK

• Arterosklerosis
• Hipertensi
• Tumor ganas
• Osteoarthitis menahun
• Penyakit saluran cerna
• Penyakit ginjal menahun
• Hipertropi dan hiperplasi prostat
• Perubahan pada sistem pernafasan.