Teori Komunikasi – Budaya Organisasi

Budaya Organisasi

Begitu Interaksi berlangsung melalui jaringan dalam sebuah organisasi, pola perilaku verbal dan nonverbal berkembang dan menjadi hal yang rutin. Sepanjang waktu, keaadan menjadi kenyataan sosial yang penting bagi organisasi-apa yang dapat di sebut sebagai”Budaya” Organisasi. Budaya adalah keseluruhan dari simbol, peristiwa, tradisi, standardisasi pola perilaku verbal dan nonverbal, cerita rakyat, aturan, dan ritual yang memberikan organisasi ciri-ciri atau kepribadian. 

Asal Usul Budaya Organisasi

Budaya organisasi tumbuh dari kegiatan komunikasi para anggota. Meskipun budaya organisasi merupakan produk komunikasi manusia, ia dapat mencapai kualitas yang efektif dan “memaksa” kepada individu-individu di dalam organisasi.

Simbol adalah suatu elemen yang penting dari budaya organisasi. Merek dagang, gedung, perabotan kantor, dan seragam adalah contoh sumbol yang sering terlihat sebagai fakta budaya organisasi. Kadang-kadang simbol organisasi yang berkembang secara alami, seperti baju seragam informal di antara karyawan sengaja di kembangkan dan dipromosikan secara aktif.

Ruang adalah simbol penting lainnya bagi organisasi. Dalam banyak organisasi, aturan yang di kembangkan untuk digunakan dalam mengalokasikan ruang karyawan, seperti ukuran, lokasi, dan dekorasi kantor atau tempat kerja karyawan adalah mencermikan posisinya. Ruang kantor yang lenih besar, lebih rumit perlengkapan dan hiasannya, menunjukan level yang lebih tinggi dalam organisasi. Pekerja dengan jabatan lebih rendah, mungkin akan. Mungkin memiliki ruang kerja yang lebih kecil, dihias secara sederhana. Orang pada tingkay yang masih rendah mungkin tidak memiliki ruang kerja pribadi, atau jika lemari arsip. Adalah masuk akal bagi orang luar, jika karpet di ruangan kantor kosong akan dicabut dan disingkirkan, kecuali jika ruangan itu diisi kembali oleh orang yang punya peringkat jabatan. Tindakan-tindakan ini dianggap perlu untuk melestarikan budaya. Tindakan-tindakan ini juga bervariasi dari satu organisasi ke organisasi lainnya.

Fungsi Budaya Organisasi

Budaya organisi memainkan peran sentral dan meresap di dalam segala dinamika organisasi, dan mereka melayani banyak fungsi penting komunikasi bagi mereka yang membuat dan berpartisipasi dalam organiasi. 

Fungsi-fungsi itu meliputi :

1. Memberikan orang yang ada di dalam organiasi merasa memiliki indentitas individual dan identitas kolektif
2. Berkontribusi untuk pengembangan struktur dan kontrol
3. Membantu anggota berkenalan dengan kebiasaan dan tradisi organisasi
4. Memupuk keterpaduan di antara anggota organisasi

(source by: “Komunikasi dan Perilaku Manusia” Edisi ke V Brent D. Ruben | Lea P. Stewart)

Jadi menurut saya budaya organisasi adalah kegiatan yg di lakukan rutin oleh sekumpulan manusia yg mempunyai tujuan yang sama serta ikut berpartisipasi dalam organisasi. serta orang orang di dalam organisasi adalah orang yg memiliki peranannya masing masing. didalam organisasi pun berlaku peraturan yg bersifat simbolik atau menggunakan simbol khusus yang mencerminkan dari organisasi tersebut .

Download Wordnya DISINI