I. PENGERTIAN DASAR
LOGIKA
Diperkenalkan pertama kali oleh Aristoteles (384-322 SM). Logika berasal dari kata Yunani kuno (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.Definisi Logika
- Ilmu yang memberikan prinsip-prinsip yang harus diikuti agar dapat berfikir valid menurut aturan yang berlaku.
- Penalaran atau bentuk pemikiran.
ALGORITMA
Diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi. Seorang ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w’al muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 MDefinisi Algoritma
- Suatu m etode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata. (Webster Dictionary)
- Langkah – langkah yang dilakukan agar solusi masalah dapat diperoleh.
- Suatu prosedur yang merupakan urutan langkah-langkah yg berintegrasi.
II. TAHAP PENYELESAIAN MASALAH
- Jumlah Langkahnya Berhingga,
- Terstruktur,
- Berakhir, ( SEMI ALGORITMA )
- Efektifitas dan Efesiensi,
- Ada Output
Suatu Algoritma yg terbaik : “ Suatu algoritma harus menghasilkan output yg tepat guna (efektif) dlm waktu yg relatif singkat & penggunaan memori yg relatif sedikit (efesien) dgn langkah yg berhingga & prosedurnya berakhir baik dlm keadaan dip’oleh suatu solusi ataupun tdk ada solusinya. “
Example
Sebuah prosedur ketika akan mengirim kan surat kepada teman :
- Tulis surat pada secarik kertas surat
- Ambil sampul surat atau amplop
- Masukkan surat ke dalam amplop
- Tutup amplop surat dengan lem perekat
- Tulis alamat surat yg dituju, jika tdk ingat, lebih dahulu ambil buku alamat & cari alamat yg dituju, lalu tulis alamat tsb pd amplop surat.
- Tempelkan perangko pada am plop surat
- Bawa surat ke kantor pos utk diserahkan pd pegawai pos atau menuju ke bis surat untuk memasukkan surat ke dlm kotak/bis surat.
Sebuah prosedur untuk masalah menentukan akar kuadrat dari suatu bilangan Bulat Positif yg di Input :
Baca bilangan Bulat Positif yg diinput, sebut saja sebagai A
- Dinyatakan Nilai B adalah 0
- Hitung Nilai C yg berisikan Nilai B dikalikan Nilai B
- Jika Nilai C sama dengan Nilai A, maka Nilai B adalah Akar dari Nilai A, lalu stop.
- Jika tidak, maka Nilai B akan bertambah 1
- Kembali ke langkah pada No. 3
III. Tahap Proses uji Algoritma :
- Fase Profilling : yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benar (telah melewati fase debugging).
- Fase Debugging : yaitu fase dari proses program eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan.
IV. Sifat–Sifat Algoritma
- Proses harus Jelas dan mempunyai batasan,
- Input dan Output harus mempunyai Batasan,
- Efektifitas,
- Adanya Batasan Ruang Lingkup,
- Banyaknya Langkah Instruksi Harus Berhingga,
- Langkah atau Instruksi harus Jelas
V. Analisis Suatu Algoritma
Untuk melihat faktor efesiensi & efektifitas dari algoritma tersebut, dapat dilakukan terhadap suatu algoritma dengan melihat pada :A. Jumlah Memori Yang Digunakan.
B. Waktu Tempuh (Running Time) dr suatu Algortima.
Hal-hal yg dpt m empengaruhi daripada waktu tempuh adalah :
- Jenis Operasi.
- Komputer dan kompilator
- Banyaknya langkah.
- Besar dan jenis input data.
Sumber : agunganugrah.wordpress.com
No comments:
Post a Comment
BILA ANDA MEMASUKKAN LINK HIDUP, MAKA AKAN OTOMATIS TERDELETE..